7 Jenis Cerita Rakyat Fabel untuk Anak yang Penuh Nilai Kehidupan

Fabel merupakan jenis cerita rakyat yang mengangkat tema tentang binatang di masa lampau. Cerita jenis ini sangat disukai oleh anak-anak karena memiliki tokoh utama binatang. 

Ini akan membawa anak menuju alam imajinasi yang seru. Menyampaikan isi cerita fabel dapat memberikan anak wawasan dan nasihat dalam kehidupan. Berikut adalah 7 fabel yang dikenal luas dan sarat akan pesan moral.

  1. Kancil Cerdik dan Buaya

Jenis cerita rakyat fabel pertama adalah tentang kancil cerdik dan buaya. Cerita ini mengisahkan tentang seekor kancil yang kelaparan dan bertemu kawanan buaya yang sedang tidur di sungai. Si kancil berteriak dan mengganggu tidur para buaya.

Salah satu buaya marah dan mengatakan akan memakan kancil apabila kancil tidak diam. Kancil berkata kedatangannya ke tepi sungai adalah untuk menyampaikan pesan dari sang raja hutan. 

Bahwa raja hutan berniat untuk memberikan hadiah kepada para buaya. Dan kancil diperintahkan untuk menghitung jumlah buaya yang ada.

Kancil meminta para buaya untuk berkumpul, lalu mulai menghitung buaya dengan cara melompat di atas buaya satu per satu. 

Dengan kecerdikannya, kancil berhasil menyeberangi sungai secara aman dan lolos dari terkaman para buaya. Cerita ini mengajarkan tentang nilai kecerdikan yang dapat menyelamatkan dari marabahaya

  1. Singa dan Tikus

Berkisah tentang seekor singa yang menyelamatkan tikus pada suatu kejadian. Sejak saat itu tikus berjanji akan membantu singa suatu hari nanti. 

Tak berselang lama, singa terperangkap di jaring pemburu. Tikus melihat singa yang sedang kesusahan, dan kemudian segera menggigit jaring agar singa dapat segera bebas dari bahaya. Jenis cerita rakyat fabel ini mengajarkan agar selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa pamrih.

  1. Bebek Buruk Rupa

Menceritakan seorang petani yang memiliki seekor bebek. Bebek ini mengeluarkan telur sebanyak 10 butir, yang semuanya menetas di kemudian hari. 9 telur menjadi itik seperti induknya, namun telur terakhir nampak berbeda karena bertubuh besar dan berwarna abu-abu.

  1. Kisah dua Kambing

Pada suatu hari yang cerah, dua ekor kambing mencoba untuk menyeberangi jembatan yang rapuh. Keduanya ingin menyeberangi jembatan, namun tidak ada yang mau mengalah. 

Keduanya terus beradu argumen dan bertengkar,  hingga tanpa sadar keduanya telah berada di tengah jembatan.

Jenis cerita rakyat fabel ini memberikan nasihat dimana lebih baik mengalah, karena sifat ingin menang sendiri hanya akan membawa malapetaka.

  1. Monyet dan Buaya

Alkisah, seekor monyet berteman dengan buaya, monyet biasa memberi apel dari tempat tinggalnya. 

Namun kelamaan, istri buaya menjadi serakah dan ingin memangsa jantung monyet. Si buaya akhirnya membawa monyet di punggungnya untuk diserahkan kepada sang istri.

Monyet menyadari keanehan yang terjadi, dan memberitahukan bahwa jantungnya ada di pohon tempat tinggalnya. Begitu kembali ke pohon, monyet segera melarikan diri dari buaya.

  1. Kelinci dan Kura-kura

Sementara kelinci tidur, kura-kura terus berjalan hingga garis finis. Kelinci yang terbangun karena suara ramai terkejut begitu mengetahui kura-kura yang bergerak lambat telah mengalahkannya.

Baca Juga : Jenis Cerita Rakyat

  1. Lumba-lumba dan Monyet

Lumba-lumba yang tidak langsung percaya pergi meninggalkan monyet di pulau tadi dan segera berenang menjauh. Akhirnya monyet terjebak sendirian di pulau antah-berantah. Kisah ini mengajarkan untuk tidak pernah berbohong, karena hanya akan mendatangkan keburukan.

Dari jenis cerita rakyat yang telah disajikan diatas, dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat selalu sarat akan nasehat kehidupan. Semoga kumpulan cerita tadi dapat memberikan ide untuk Anda menceritakan kisah sekaligus pesan kepada buah hati tercinta.