Niat Sholat Hajat dapat menjadi hal yang penting diperhatikan untuk dapat mencari jalan keluar dengan khusyuk dan doa. Sebagai manusia, kita tak luput dari berbagai permasalahan dan harapan. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa dan berusaha mencari jalan keluar. Salah satu bentuk ikhtiar tersebut adalah dengan melaksanakan sholat hajat.

Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seorang muslim memiliki hajat atau keinginan tertentu. Hajat tersebut bisa berupa hal duniawi maupun ukhrawi. Berikut ini niat sholat hajat lengkap bersama artinya.

Niat Sholat Hajat

Niat dibaca dalam hati setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  • Untuk hajat tertentu

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى لِقَضاءِ حاجَتِي (sebutkan hajat anda)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala untuk memenuhi hajatku (sebutkan hajat anda)”.

  • Untuk hajat secara umum:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah selesai sholat, disunnahkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Tidak ada doa khusus yang ditetapkan, namun Anda bisa berdoa sesuai dengan hajat yang dimiliki.

BACA JUGA : Doa Iftidal dan Cara Mengamalkannya dalam Sholat agar Berkah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْوَقَايَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا أَدْرُؤُ أَنْتَ تُغْفِرُ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا أَدْرُؤُ أَنْتَ تُؤَخِّرُهُ إِلَّا لِخَيْرٍ لِّي، اللَّهُمَّ اقْضِ عَنِّي حَاجَتِي (sebutkan hajat anda)

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu segala yang موجب (menjadi sebab) rahmat-Mu, dan ketetapan ampunan-Mu, dan keuntungan dari setiap kebaikan, dan peliharaan dari setiap dosa. Aku tidak mengetahui bahwa Engkau mengampuni dosaku selain Engkau ampuni, dan aku tidak mengetahui bahwa Engkau menunda selain untuk kebaikan bagiku. Ya Allah, tunaikanlah hajatku (sebutkan hajat anda)”.

Pelaksanaan Sholat Hajat

Sholat hajat bisa dilakukan sendiri di rumah atau di masjid, dengan waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun tidur malam, atau di antara waktu sholat yang tidak makruh. Sholat hajat dikerjakan dengan dua rakaat, sama seperti sholat sunnah lainnya.

Selain itu, perlu diingat sholat hajat bukanlah jimat untuk mendapatkan keinginan secara instan. Namun merupakan bentuk ikhtiar dan doa kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menghadapi permasalahan dan terkabulnya hajat. Maka dari itu, tetap berusaha dan bertawakkal kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat hajat. Semoga artikel ini bermanfaat dan senantiasa kita diberikan kemudahan dalam menghadapi setiap persoalan hidup.

BACA JUGA : Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu