Apa Anda pernah menonton anime Tower Of God? Jika pernah, percayakah Anda bahwa sumber adaptasi anime tersebut bukan dari manga Jepang?

Ya, Tower of God adalah salah satu contoh adaptasi anime yang ternyata berasal dari manga Korea atau lebih sering disebut sebagai Manhwa. Nah, penasaran seperti apa manhwa ini dan apa saja ciri-cirinya, simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Manhwa

Manhwa adalah sebuah istilah bahasa Korea yang menyebut kata “Komik” dan kata ini sangat mirip dengan manga yang ada dalam bahasa Jepang. Istilah Manhwa sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1908  dan seni tersebut sangat dipengaruhi oleh sejarah modern di daerah Korea.

Karakteristik Gambar pada Manga Korea

Jika Anda melihatnya sekilas, hampir tidak ada perbedaan jauh antara Manga Jepang dengan Manhwa Korea. Hanya saja ada sedikit perbedaan yang mencolok dari sisi penampilan baik untuk karakter laki-laki maupun perempuan.

Pada manhwa, karakternya lebih realistis dan menonjolkan sisi “tampan” serta “cantik”. Berbeda dengan manga yang secara tampilan karakter lebih banyak ke “moe” atau “imut” baik dari sisi sikap, maupun penampilannya.

Baca juga: Fakta Menarik Dari Anime Tokyo Revengers Kisaki

Ciri-ciri khas Manga Korea

  • Latar cerita kerajaan, sekolah, dan persilatan

Ciri khas yang paling sering terlihat pada manga Korea adalah latar yang memang belum sebanyak manga Jepang. Contohnya seperti Tower Of God yang memiliki latar sebuah kerajaan dan beberapa manhwa lainnya yang pernah diadaptasi ke versi anime.

Meskipun begitu, cukup banyak juga manhwa yang memiliki latar di sebuah sekolah seperti pada manga Jepang. Hanya saja sangat jarang yang mengeksplor cerita di sekolah seluas pada manga Jepang.

  • Lebih banyak panel berwarna

Nah, bisa dikatakan perbedaan paling mencolok antara manga Jepang dan Korea adalah dari sisi panelnya. Pada Manga Korea jarang sekali atau bahkan tidak pernah ada yang menggunakan panel hitam-putih dan semuanya berwarna.

Contoh paling mudah bisa Anda temukan pada Webtoon yang saat ini begitu populer di dunia. Di sana Anda tidak akan menemukan manhwa yang menggunakan panel hitam putih.

  • Kisah yang cukup banyak tentang isu sosial

Beberapa kisah yang ada dalam manhwa cukup banyak yang menyinggung tentang isu sosial, khususnya tentang bullying. Contohnya bisa terlihat pada manga-manga webtoon yang bersetting di sekolah.

Hampir semua tema yang diangkat memiliki unsur penindasan meskipun tidak semua manhwa menggunakan tema tersebut.

  • Terdapat bunyi atau keterangan dalam huruf hangul

Karena ini adalah manga dari Korea, tentu saja banyak sekali unsur-unsur yang berhubungan dengan negeri ginseng tersebut seperti menggunakan huruf hangul (huruf bahasa Korea). Hal ini memang tidak jauh berbeda dengan manga jepang yang terkadang memperlihatkan huruf Hiragana maupun Katakana.

Biasanya huruf-huruf tersebut akan muncul sebagai efek baik itu serangan, bunyi-bunyian,  maupun perasaan seorang karakter.

  • Metode baca dari kiri ke kanan

Jika Anda pernah membeli manhwa dalam bentuk buku, mungkin Anda akan terheran karena teknik bacanya adalah dari kiri ke kanan seperti pada buku-buku umum di Indonesia. Berbeda halnya dengan manga Jepang yang cara membacanya justru dari kanan  ke kiri sehingga bagi sebagian orang mungkin tidak akan terbiasa.

Genre yang Sering Dipakai pada Manhwa

Beberapa genre yang sering dipakai pada Manhwa antara lain :

  • Drama

  • Romance

  • Slice of life

  • School life

  • Action

  • Fantasy

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, kita bisa melihat bahwa manga Korea memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan manga Jepang. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

Baca juga: Berita Boruto : Ini Kemungkinan Sekutu Kuat Yang Dibicarakan Amado

Sumber: https://anakgame.net/